Rabu, 15 Juli 2009

(12) SUZHOU - THE HANSAN TEMPLE







Kuil kuno ini terkenal dengan 108 bell yang berdentang menyambut tahun baru China untuk mendoakan keberuntungan dan kebahagian di tahun mendatang. Letaknya di sebelah barat kota Suzhou dan dibangun sekitar abat VI pada jaman Dynasty Liang (502-519). Nama Hansan berasal dari cerita tentang 2 orang sahabat bernama Hansan dan Shi De. Mereka sangat akrab dan tinggal bersama seperti saudara. Ketika orang tua Hansan pergi melamar seorang gadis untuk menjadi istrinya, Hansan baru tahu kalo calon istrinya tersebut adalah kekasih sahabatnya Shi De. Karena Hansan takut membuat Shi De sedih, maka dia meninggalkan rumah dan dalam perjalanan ia berhenti di sebuah kuil kecil. Sedangkan Shi De mengira bahwa Hansan pergi karena dia. Shi De memutuskan untuk pergi mencari Hansan. Akhirnya, takdir mempertemukan mereka di kuil dimana Hansan menyembunyikan dirinya. Kemudian karena cerita tersebut, maka mereka menyebutnya Kuil Hansan.

This ancient temple is famous with 108 bells which ring at midnight to pray the Great Buddha to bless for everyone, for luck and happiness in the next coming year. It’s located in the west of Suzhou. The pagoda was build around the VI Century, Liang Dynasty (502-519). The name Hansan is related to a story of two twinned friends, Hansan and Shi De. There were very closed and lived together as brothers. When Hansan parents went and asked for a girl’s hand for him, he just knew that his future wife was Shi De’s lover. Because Hansan was afraid to make Shi De sad, he left his home and stopped at a small temple. Regarding Shi De, he thought that Hansan left because of him. He decided to go out to look for Hansan. Finally, as fate, they met each other at the temple where Hansan was hiding himself. They live together as before. Being moved by the above story, they called the Temple Hansan.


Sebenernya gue masih pengen nikmatin tempat ini dan ngederin ke-108 bells dibunyiin. Suasana kuil juga ramai orang sembahyang tahun baru China. Tapi guide manggil kita kembali ke bis untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.

Actually I still would like to enjoy this temple and hear the 108 bells ringing. Many people were praying for Chinese New Year in the temple. But our guide calls us already to go to the bus for continue our trip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar